Harddisk
Harddisk adalah tempat penyimpanan data konvensional yang
bekerja secara mekanik. Semakin besar kapasitas harddisk, semakin bayak pula
data-data yang dapat disimpan. Satuan kapsitas
harddisk adalah byte. Saat ini kapasitas harddisk dopasaran bervariasi,
mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 Tera, hingga 3 Tera. Fungsi dari harddisk adalah sebagai
tempat penyimpanan data.
Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan
data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis
pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang
mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic
domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili
binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
- Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
- Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
Hard disk mempunyai fungsi sebagai penyimpanan data. Bukan hanya
dokumen, tapi juga gambar, musik, dan video. Program-program komputer,
preferensi situs-situs favorit, bahkan sistem operasi Anda-semuanya
disimpan dalam hard disk komputer Anda.
Jika hard disk rusak, otomatis semua data hilang. Itu adalah hal yang
sangat menyedihkan. Dan itulah alasan kenapa sebagian besar orang
memiliki sebuah sistem pencadangan (backup). Mereka memiliki hard disk
lain dan menyalin semua file penting mereka ke dalam hard disk tersebut.
Seberapa besar hard disk yang Anda butuhkan? Dasarnya semua data yang dapat disimpan di hard disk diukur berdasarkan besar dokumennya. Kapasitas data yang dibutuhkan oleh dokumen teks sangat kecil, sedangkan gambar lebih besar, musik bahkan lebih besar lagi, dan videolah yang terbesar dari semuanya.
Hard disk itu seperti sebuah timbangan. Ia tidak mengetahui perbedaan jenis setiap benda yang ada di atasnya; hanya ukurannya saja yang bisa ia bedakan. Namun bukan dalam kilogram atau ons, sebuah hard disk mengukur benda berdasarkan skala megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB.) Secara garis besar, 1 megabyte sama dengan 1 juta byte, 1 gigabyte sama dengan 1 miliar byte, dan 1 terabyte sama dengan 1 triliun byte.
Jadi, apa artinya ini untuk Anda? Jika Anda perlu memindahkan file antar komputer atau hard disk dengan tujuan untuk mencadangkan beberapa file saja, Anda dapat melakukan ini dengan hard disk yang berkapasitas lebih kecil (seperti Hard Disk Expansion 500 GB).
Jika Anda ingin mencadangkan seluruh isi komputer Anda, atau bahkan beberapa komputer sekaligus, atau jika Anda menyimpan banyak file video atau audio, Anda mungkin menginginkan hard disk dengan kapasitas yang lebih besar (seperti Hard Disk Desktop Backup Plus 1 TB atau lebih besar).
Apakah hard disk Anda akan bisa bekerja dengan PC atau Mac? Beberapa jenis hard disk sudah diformat untuk bisa bekerja dengan PC atau dengan Mac. Namun pada dasarnya hard disk apa pun dapat diformat ulang untuk bekerja dengan semua jenis komputer. Contoh jenis hard disk yang bisa langsung digunakan pada dua komputer yang berbeda tanpa perlu format ulang adalah Wireless Plus, karena sifatnya yang nirkabel.
Jika Anda memformat ulang sebuah hard disk, setiap file yang ada di hard disk tersebut akan dihapus. Sehingga pastikan Anda sudah menyalin semua file Anda di suatu tempat yang aman sebelum Anda memformat ulang. Ada 4 cara untuk menyambungkan hard disk ke komputer Anda:
- USB
USB adalah jenis sambungan yang paling umum. Anda tidak perlu mempersiapkan apa pun. Cukup tancapkan. Komputer langsung mengenali hard disk, kemudian Anda dapat membaca serta menyimpan file dalam seketika.
- FireWire
Jenisnya plug-and-play seperti USB, FireWire 800 jauh lebih cepat, sehingga cara ini begitu populer di kalangan profesional untuk mentransfer file video untuk produksi.
- SATA
SATA adalah sambungan standar untuk hard disk internal. SATA menghadirkan kecepatan transfer file paling tinggi u\ntuk format apa pun.
- eSATA
Sambungan yang tidak terlalu umum namun memiliki kinerja yang tinggi dan biasanya ditemukan di PC. Sambungan eSATA berkinerja tinggi dengan kecepatan yang hampir sama dengan hard disk internal.
- Wireless
Jenis sambungan ini benar-benar unik karena tidak membutuhkan kabel! Oleh karena itu, hard disk jenis ini selain bisa disambungkan dengan PC atau Mac, juga bisa digunakan pada perangkat mobile, contohnya iPhone, iPad, Android dan lainnya.
Seberapa besar hard disk yang Anda butuhkan? Dasarnya semua data yang dapat disimpan di hard disk diukur berdasarkan besar dokumennya. Kapasitas data yang dibutuhkan oleh dokumen teks sangat kecil, sedangkan gambar lebih besar, musik bahkan lebih besar lagi, dan videolah yang terbesar dari semuanya.
Hard disk itu seperti sebuah timbangan. Ia tidak mengetahui perbedaan jenis setiap benda yang ada di atasnya; hanya ukurannya saja yang bisa ia bedakan. Namun bukan dalam kilogram atau ons, sebuah hard disk mengukur benda berdasarkan skala megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB.) Secara garis besar, 1 megabyte sama dengan 1 juta byte, 1 gigabyte sama dengan 1 miliar byte, dan 1 terabyte sama dengan 1 triliun byte.
Jadi, apa artinya ini untuk Anda? Jika Anda perlu memindahkan file antar komputer atau hard disk dengan tujuan untuk mencadangkan beberapa file saja, Anda dapat melakukan ini dengan hard disk yang berkapasitas lebih kecil (seperti Hard Disk Expansion 500 GB).
Jika Anda ingin mencadangkan seluruh isi komputer Anda, atau bahkan beberapa komputer sekaligus, atau jika Anda menyimpan banyak file video atau audio, Anda mungkin menginginkan hard disk dengan kapasitas yang lebih besar (seperti Hard Disk Desktop Backup Plus 1 TB atau lebih besar).
Apakah hard disk Anda akan bisa bekerja dengan PC atau Mac? Beberapa jenis hard disk sudah diformat untuk bisa bekerja dengan PC atau dengan Mac. Namun pada dasarnya hard disk apa pun dapat diformat ulang untuk bekerja dengan semua jenis komputer. Contoh jenis hard disk yang bisa langsung digunakan pada dua komputer yang berbeda tanpa perlu format ulang adalah Wireless Plus, karena sifatnya yang nirkabel.
Jika Anda memformat ulang sebuah hard disk, setiap file yang ada di hard disk tersebut akan dihapus. Sehingga pastikan Anda sudah menyalin semua file Anda di suatu tempat yang aman sebelum Anda memformat ulang. Ada 4 cara untuk menyambungkan hard disk ke komputer Anda:
- USB
USB adalah jenis sambungan yang paling umum. Anda tidak perlu mempersiapkan apa pun. Cukup tancapkan. Komputer langsung mengenali hard disk, kemudian Anda dapat membaca serta menyimpan file dalam seketika.
- FireWire
Jenisnya plug-and-play seperti USB, FireWire 800 jauh lebih cepat, sehingga cara ini begitu populer di kalangan profesional untuk mentransfer file video untuk produksi.
- SATA
SATA adalah sambungan standar untuk hard disk internal. SATA menghadirkan kecepatan transfer file paling tinggi u\ntuk format apa pun.
- eSATA
Sambungan yang tidak terlalu umum namun memiliki kinerja yang tinggi dan biasanya ditemukan di PC. Sambungan eSATA berkinerja tinggi dengan kecepatan yang hampir sama dengan hard disk internal.
- Wireless
Jenis sambungan ini benar-benar unik karena tidak membutuhkan kabel! Oleh karena itu, hard disk jenis ini selain bisa disambungkan dengan PC atau Mac, juga bisa digunakan pada perangkat mobile, contohnya iPhone, iPad, Android dan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar